

Tahukah Anda bahwa menyesuaikan serta bersikap ramah pada penyandang disabilitas atau difabel akan sangat mempengaruhi aktivitas mereka. Menghadapi seorang penyandang disabilitas bukanlah suatu hal yang mudah. Maka dari itu, tak banyak orang yang bisa memahami perasaan mereka. Lalu bagaimana cara melayani difabel yang benar?
Untuk melayani seorang difabel, perlu sikap ramah dan mengetahui cara memahami mereka. Sebab dengan cara tersebut, dapat meningkatkan kepercayaan diri serta bisa membangun kemandirian mereka.
Perlu Anda ketahui bahwa pribadi seorang disabilitas mayoritas sangat sensitif. Jadi Anda perlu memahami segala yang diinginkan oleh mereka. Sebab jika Anda memperlakukan tidak sesuai dengan yang mereka inginkan, justru akan membuat mereka marah dan barulah semena-mena.
Lantas bagaimana cara yang benar dalam menangani difabel? Nah, apabila Anda masih bingung tentang cara menghadapi penyandang disabilitas, simak artikel ini.
Bagaimana Cara Melayani Difabel yang Benar?
Sebelum membahas lebih lanjut, apakah Anda mengetahui apa itu difabel? Difabel merupakan sebuah istilah yang menggambarkan tentang keterbatasan seseorang dalam melakukan aktivitas tertentu. Biasanya keterbatasan tersebut adanya gangguan jiwa, keterbatasan aktivitas, juga pembatasan partisipasi.
Seorang difabel akan mendapatkan pembelajaran secara khusus. Gurunya juga merupakan salah satu spesialis dalam menangani mereka. Selain itu, mereka yang difabel juga ingin diperlakukan seperti orang lain pada umumnya. Maka dari itu, sebisa mungkin Anda harus dapat memahami perasaan mereka.
Beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk menangani difabel secara baik dan benar antara lain:
Bertanya Sebelum Membantu
Para penyandang disabilitas memiliki berbagai tingkat pemikiran yang berbeda-beda. Sebisa mungkin jangan pernah memandang rendah para difabel. Apabila Anda menemukan ada di antara mereka yang sedang berjuang untuk bisa melakukan suatu hal, sebaiknya tanyakan dahulu sebelum membantu.
Apakah mereka mau jika dibantu atau lebih memilih berjuang sendiri. Sebab jika Anda tiba-tiba membantunya, mereka nantinya akan sakit hati dan tidak jadi melakukan hal tersebut. Pada umumnya, penyandang disabilitas justru memiliki jiwa lebih tangguh dan kuat untuk hidup mandiri.
Perlakukan Mereka Sama
Seorang disabilitas juga memiliki perasaan. Mereka tidak ingin dipandang dengan cara berbeda apalagi sampai ada orang takut dengan mereka. Hal itu tentunya akan menyakiti perasaannya. Tidak hanya orang normal, penyandang disabilitas juga ingin memiliki teman, kebahagiaan, dan kesempatan. Hal ini juga merupakan suatu bentuk cara melayani difabel.
Jadi, sebaiknya jika bertemu dengan orang disabilitas, jangan pernah takut apalagi menghina. Sebab hal tersebut dapat melukai perasaannya. Dekati saja jika ingin mendekati, jika perlu ajak mereka berbicara. Disarankan sebaiknya bawakan mereka hadiah atau oleh-oleh agar mereka senang.
Berusahalah Untuk Menghargainya
Pada saat sedang bersama penyandang disabilitas, sebaiknya tunjukan sikap saling menghargai. Jangan pernah menyinggung tentang kekurangannya. Ajak mereka berbicara seperti berbicara dengan orang normal pada umumnya.
Anda bisa menanyakan pribadinya ketika mereka sudah merasa nyaman. Pastikan sebelum Anda bertanya atau ingin membahas tentang akibat disabilitas, izin terlebih dahulu agar tidak menyakiti perasaannya.
Jaga Ucapan atau Tindakan
Sama halnya ketika Anda sedang bertemu dengan seorang teman atau bahkan seseorang yang baru kenal. Pastinya Anda menjaga ucapan atau tindakan. Hal ini juga perlu Anda terapkan kepada para penyandang disabilitas. Jagalah perilaku Anda agar tidak menyakiti perasaannya.
Untuk menangani difabel, lebih baik bersikap ramah seperti halnya bertemu dengan orang biasa daripada harus menunjukkan sikap kasihan. Sebab pada umumnya para penyandang disabilitas tidak ingin dikasihani. Apalagi sampai mereka diperlakukan secara berlebihan. Hal itu justru hanya akan menyakiti perasaannya. Maka dari itu, lebih baik bersikap biasa saja.
Sadari Keterbatasan Mereka
Pada umumnya para penyandang disabilitas memiliki keterbatasan dalam beraktivitas. Hal ini dikarenakan adanya kekurangan fisik maupun mental. Maka dari itu jika Anda ingin mengajak mereka bermain atau melakukan suatu hal, sebaiknya ajak yang sekiranya mereka mampu.
Sebab jika Anda mengajak mereka di luar batas kemampuan, itu sama dengan menghina. Ajaklah bermain ringan atau bercerita tentang masa-masa dahulu sambil berjalan-jalan. Selain itu Anda juga bisa mengajaknya untuk bermain ke suatu tempat yang dapat membuat mereka merasa tenang dan senang. Dengan begitu, lambat laun mereka akan nyaman dengan perlakuan Anda. Sehingga mereka merasa bahwa dirinya masih dianggap dan memunculkan semangat hidup.
Jangan Menatap Terlalu Lama
Perlu Anda ketahui, para penyandang disabilitas tidak suka dipandang terlalu lama. Sebab mereka menganggap bahwa perlakuan seperti itu merupakan salah satu tindakan menghina. Sehingga dapat membuatnya tersinggung.
Sebaiknya jika melihat datangi dan ajak berbicara. Jika tidak ingin mendatangi, sebaiknya pura-pura tidak melihatnya. Hal ini tentunya merupakan salah satu bentuk cara melayani difabel dengan baik dan benar. Pastikan Anda memahaminya.
Keyword: cara melayani difabel