Mengetahui Definisi Difabel Secara Internasional Menurut Kamus

Definisi Difabel penting Anda ketahui. Mungkin orang menyebut bahwa difabel dan disabilitas adalah sama. Keduanya mengacu pada orang dengan keterbatasan fisik. Padahal keduanya sedikit berbeda.

Secara umum difabel menunjuk pada istilah yang menggambarkan keterbatasan atau cacat pada seseorang sehingga tidak bisa melakukan aktivitas tertentu. Mari ketahui apa itu difabel.

Mengenal Definisi Difabel Secara Umum atau Internasional

Istilah difabel untuk menyebut seseorang penyandang disabilitas. Lebih mengacu pada keterbatasan oleh penyandang disabilitas yang memiliki kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Secara spesifik difabel bukan orang yang tidak mampu melainkan terbatas dalam melakukan aktivitas tertentu. Tahukah Anda, orang dalam kondisi ini masih dapat menjalani aktivitas dengan bantuan alat yang khusus sehingga membantunya dalam melakukan kegiatan seperti semula.

Istilah difabel merujuk pada kata different ability atau kemampuan yang berbeda. Dari salah satu ahli bahasa dari UPI, Andhika Duta Bahari, menyatakan bahwa istilah yang tepat untuk digunakan adalah disabilitas bukan difabel.

Hal ini didefinisikan sebagai ketidak mampuan. Tataran Internasional pun menggunakan istilah disabilitas. Bahkan ia menyebutkan bahwa kesepakatan dunia internasional menggunakan istilah disabilitas.

Namun kemudian muncul istilah difabel secara umum yang menyatakan lebih halus. Secara umum hal ini melihat istilah difabel lebih memandang seseorang sesuai kemampuan yang berbeda karena kondisi mental dan fisiknya.

Secara sederhana pengertian atau definisi difabel seperti contoh  seseorang tidak memiliki tangan namun ia bisa lebih mahir memainkan gitar dengan menggunakan kakinya. Hal ini menggambarkan bahwa disabilitas dapat melakukan aktivitas tersebut seperti layaknya orang normal. Meskipun dengan cara yang berbeda.

Suatu Konferensi Ketunanetraan Asia bertempat di Singapura pada tahun 1981 yang pada waktu itu diselenggarakan oleh International Federation of The blind atau IFB serta World Council for the Welfare of Blend menjelaskan difabel memiliki artian bahwa suatu kemampuan berbeda untuk melakukan kegiatan, rutinitas, dan aktivitas dengan cara dalam batas-batas yang masih dipandang normal bagi seseorang.

Istilah Difabel dan Disabilitas Menurut WHO

Menurut WHO tahun 1980 pengertian difabel menjadi acuan banyak negara. Bahkan dikelompokkan menjadi 3 yakni disability, impairment, and handicap. Impairment ialah semacam kondisi abnormal baik itu dari fisiologis serta psikologis struktur fungsi anatomi.

Sementara disability mengartikan bahwa seseorang dengan keterbatasan melakukan fungsi aktivitas ukuran orang normal. Disability adalah dampak dari impairment. Sedangkan handicap menurut WHO berarti kerugian yang dialami seseorang karena disability atau impairment yang membatasi dalam perannya sebagai orang normal.

Definisi difabel ini berarti kecerdasan, kemampuan, serta ketekunan dalam menghadapi kesulitan untuk mencapai kesuksesan seseorang yang memiliki kemampuan yang berbeda untuk melakukan kegiatan dengan cara terbatas.

Kata ini berasal dari kata difabel kepanjangan dari differently abled people. Anggapan ini juga menggantikan kata disabled karena tidak ada orang yang benar-benar tidak bisa melakukan apa-apa.

JIka ditinjau dari segi sosial, penggunaan difabel lebih tepat karena lebih halus. Namun dari segi kaidah bahasa serta keilmuan maka difabel kurang tepat digunakan. Sebenarnya lebih humanis hanya saja lebih perspektif jika digunakan untuk perspektif sosial.

Definisi difabel ini memiliki kemampuan yang berbeda. Cara tepat menggunakan istilah difabel adalah disesuaikan dengan lingkungan atau situasi. Sehingga sesuai dengan keadaan dan kondisi  bahwa secara jelas difabel menempatkan penyandang disabilitas sebagai seorang yang memiliki kemampuan seperti orang lain namun kemampuan dan cara yang digunakan sangat berbeda.

Sementara disabilitas lebih merujuk ketidakmampuan melakukan kegiatan atau aktivitas karena keterbatasan baik mental atau fisik atau kesulitan dalam melakukan rutinitas orang normal. 

Sehingga disabilitas baik fisik, sensorik, intelektual dianggap difabel jika terdapat alat bantu yang memungkinkan orang tersebut melakukan sesuatu. Sebenarnya hal ini berkaitan dengan gangguan gerak, gangguan penglihatan dan pendengaran, serta gangguan kemampuan berpikir.

Bagaimana Penggunaan Istilah Difabel ?

Baik definisi Difabel atau disabilitas sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja terdapat seorang pelajar menderita disleksia atau disebut dengan penyandang disabilitas. Ia memiliki keterbatasan tidak bisa membaca atau melihat dengan normal.

Hal ini menunjukkan bahwa orang tersebut juga dikatakan difabel karena kesulitan menjalani kehidupan sehari-hari dalam hal membaca buku.

Namun hal tersebut diatasi dengan menggunakan rekaman untuk belajar. Maka sifat difabelnya akan berkurang. Kenapa seperti itu? Orang tersebut dapat memenuhi kebutuhan atau aktivitas sehari-hari meski ia tetap disabilitas.

Mengapa sebutan difabel menjadi lebih halus? Hal ini karena dapat menunjukkan rasa empati dan tidak merendahkan penyandang disabilitas.

Anak muda yang memiliki keterbatasan tidak memiliki tangan. Ia tak bisa melakukan aktivitas seperti biasa orang normal. Anak muda tersebut disebut dengan penyandang disabilitas. Hal ini karena ia tidak dapat melakukan aktivitas secara normal.

Meski memiliki tubuh yang tidak sempurna bukan berarti menjadi halangan. Meski ia tidak dapat melukis dengan tangan namun masih bisa melukis dengan kaki. Dengan penjelasan definisi difabel ini seseorang menjadi lebih paham dan memahami secara jelas terkait difabel.

Keyword: Definisi difabel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these